kotor sehh..
tapi lihat raut muka mereka pertanda mereka menyukai kegiatan yang sebenarnya tidak mereka inginkan..
katakan tino yang mengeluh saat diminta berdiri tegak hormat menghadap sang saka merah putih,, tidak lama seh..
tapi ia tidak sepenuh hati mengerjakannya, terlebih ketika terik
matahari menusuk kulitnya.. iapun menolak mentah2 ajakan guru IPS saat
diminta sumbangan untuk orang2 yang tak mampu.. uuhh makin besar gumaman
dalam hatinya..
berbeda dengan
ardi, raka dan anto yang tak perdulikan terik matahari menyengat mereka
di siang bolong saat mereka berjam2 bermain bola..
bahkan mereka rela mengorbankan uang saku mereka untuk membeli bola dan perlengkapan lain.. wow mereka lupa waktuu
padahal kita bisa memanfaatkan 2 moment diatas sebagai pemicu kita agar
dapat menumbuhkan kepercayaan diri kita untuk mengetahui strategi
terbaik bagi murid2 kita..
cayooo semangaaaddd ^_^ v

Tidak ada komentar:
Posting Komentar